Artikel ini adalah tugas gua yang mengandung materi
pembelajaran mata kuliah Pengantar Psikologi di Fakultas Film dan
Televisi Institut Kesenian Jakarta.
Analisa Kepribadian Freddie Quell
Dalam Film The Master (2012)
Freddie
Quell adalah seorang mantan anak buah kapal dari era perang dunia ke 2 yang
memiliki sebuah traumatis kejiwaan pascaperang, menyangkut keluarga dan
kekasihnya. Ia kerap kali membuat minuman keras dari campuran bahan-bahan yang
ia padukan sendiri. Memiliki prilaku agresif, pernah berhubungan seks dengan
bibinya, memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri, orang lain, membunuh,
pembohong, terobsesi akan penyesalan karena meninggalkan kekasihnya, dan nafsu
seks yang tidak terkontrol, ketakutan akan tertangkap, dan prilaku liar
lainnya.
Semua tindakan Freddie
Quell pada film The Master merupakan tindakan-tindakan yang dihasilkan dari
berbagai wilayah sadar, prasadar, dan ketidaksadaran dalam dirinya. Kali ini
saya akan membahas bagaimana ketidaksadaran banyak mempengaruhi berbagai
tindakan yang akan diambil, maupun yang telah dilakukan oleh Quell. Dilihat
dari latar belakangnya Quell adalah seorang pemabuk, dan juga berasal dari
keluarga yang “tidak normal” di masyarakat. Ibunya adalah seorang yang berada
di RSJ (berdasar keterangannya) dan ayahnya juga seorang pemabuk. Hampir di
setiap kesempatan Quell selalu berusaha untuk meracik minumannya sendiri.
Hal-hal yang demikian berpengaruh pada Id dari seorang Quell, dimana Insting
Eros dan Thanatosnya sewaktu-waktu tidak dapat terkendali.
Eros pada diri Quell
kerap mendominasi yang diwujudkan dengan tindakan dari Ego yang berupa
keagresifan seksual dari dirinya. Pada adegan awal, Quell mulanya bercanda
ketika temannya membuat sebuah bentuk wanita di atas pasir kemudian ia
berpura-pura menyetubuhinya, namun ia malah berlanjut dengan bermasturbasi.
Tindakan lainnya adalah bagaimana ia memandang wanita-wanita di sekitar
Lancaster Dodd dengan mengimajinasikannya telanjang, atau bagaimana ia
memberikan keterangan bahwa ia telah berhubungan seksual dengan bibinya karena
terlalu banyak minum, seketika ia hanya menjawab “aku terlalu banyak minum, dan
ia terlihat cantik”. Ego bekerja sebagai pemuas dari Id Quell dalam konteks
hasrat seksual.
Sementara Thanatos dari
Quell berperan atas tindakannya yang kerap kali melampiaskan kekesalan terhadap
hidupnya atas kandasnya hubungan dengan Doris. Pada kasus ini Superego juga
mengambil peranan penting atas bagaimana sikap Quell yang berubah seiring
dengan pelatihan yang dilakukan oleh keluarga Dodd melalui cara-cara dengan
permainan alam bawah sadar agar ia mampu mengendalikan Egonya dan mengontrol
hidupnya, lebih tepatnya dalam garis besar menghentikan kebiasaan mabuk dan
sikapnya yang membahayakan serta mengubahnya menjadi orang yang dapat bekerja
normal dan bermoral.
Enjoy.
Comments
Post a Comment